Kamis, 19 Februari 2015

"Journalist itu..."

SONLIS'15 Day Two "Journalist On The Spot"

sesi wawancara dengan Nadhira



“Journalist itu way of freedom” setuju dengan yang diucapkan oleh Nadhira salah seorang panita JOTS yang juga menyukai dunia Journalistik.

Hari Kamis (19/02) adalah hari kedua Sonic Lingustic 2015 dihiasi dengan hujan, tentu orang-orang lebih memilih untuk berteduh. Tapi tidak dengan orang yang haus akan berita, yaitu Para peserta Journalist On The Spot (JOTS). Tantangan yang diberikan oleh panitia membuat penulis bersemangat meski harus mencari dan membuat berita ditengah hujan.

Tidak mudah memang, namun penulis tentu melakukannya dengan semangat yang tinggi. JOTS  memiliki banyak kelebihan yang mungkin tidak semua orang menetahui, seperti dapat meliput berita dari pukul 09.00- 16.00 WIB dan memiliki batas posting sampai pukul 20.00 WIB.
Slayer All access JOTS

JOTS juga memiliki identitas  berupa slayer. Slyer ini Slayer All access, artinya sebagai seorang journalist di SONLIS ini kita bisa melihat semua perlombaan yang tidak semua orang bisa melihatnya. Kerenkan?


Peliputan dan posting berita harus sesuai deadline yang ditentukan, itu yang tidak mudah. Seorang journalis itu berkerja rangkap dari mulai  bekerja sebagai seorang planner, Researcher, Reporter, Writer, dan Editor semua dilakukan seorang diri, betapa mandirinya seorang Journalist.

Journalist juga harus punya naluri, tidak menunggu sampai peristiwa muncul, melainkan harus bisa mendorong terjadinya peristiwa, harus disiplin melakukan verifikasi, dan terjun kelapangan untuk mendapat berita yang memuaskan.



Text and Photos By Neneng Pujiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar