Sabtu, 28 Februari 2015

Googling With Fun, Fun With FTI Yarsi

Pelatihan Googling With Fun, FTI Universitas Yarsi

"Googling With Fun" dari judul acaranya saja sudah menggunakan kata "Fun" so pasti ACARANYA menyenangkan. Acara Googling With Fun ini diselenggarakan oleh Program studi S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi , FTI Universitas Yarsi Jakarta Pusat, dalam rangka FTI Festival 2015.

Acaranya memang sederhana tapi dikemas dengan menarik. kenapa? karena setelah para peserta diberikan materi, peserta langsung mempraktikan materi tersebut. Nah, hal itu membuat peserta lebih cepat menangkap dan meningat materi yang disampaikan. Bukan hanya itu kakak-kakak mahasiswa juga turut mendampingi para peserta sehingga, jika peserta ada kesulitan kakak-kakak mahasiswa sudah siap siaga untuk membantu.

Acara ini diadakan pada hari Sabtu, 28 Februari 2015, Tepatnya hari ini. Acara ini juga diadakan secara gratis, peserta tidak dipungut biaya apapun, Meski Gratis banyak fasilitas yang didapatkan peserta, seperti Sertifikat, Coffee Break dan makan siang tempat pelatihannya juga bagus. See! acara gratis tapi kualitas Fantastis.

Jumat, 20 Februari 2015

"Parade Singkat di Sore Hari"

SONLIS'15 Day Three



Panitia SONLIS itu baik dan kreatif. Ya, fakta itu berhasil didapat setelah melihat para panitia SONLIS yang dengan sukarela melakukan aksi parade singkat, dengan berjalan-jalan santai menggunakan kostum yang erat kaitannya dengan Primordial Age.

“Akulah binatang jalang…”

Puisi karya Chairil Anwar tersebut dibacakan dengan baiknya oleh salah satu paniti SONLIS, Riki. Riki menggunakan konstum khitobah yang merupakan salah satu perlombaan di SONLIS. Menggunakan kostum khitobah kok baca puisi?, “Ya karena kita kekurangan orang, jadinya saya sekalian aja pake baju khitobah plus baca puisi, puisinya juga nggak hapal-hapal banget hehehe…” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (20/02).

Parade singkat ini bertujuan untuk menghibur para peserta dan pengunjung SONLIS yang sedang beristirahat, sekaligus menunjukan kekompakan panitia-panitia SONLIS. Meski singkat dan simpel karena hanya dipersiapakan satu malam saja Parade singkat ini cukup menarik minat orang banyak untuk melihatnya.



Text and Photo By Neneng Pujiyanti

“Makhluk nocturnal, Pencipta Keindahan”

#ChallengeDayThree


Dinosaurus, salah satu hasil karyanya


Sonis Linguistic adalah ajang yang sangat memperhatikan setiap detail, salah satunya adalah dekorasi yang membuat acara ini semakin menarik. Tapi, pernah nggak kalian berfikir kapan dekorasi itu disiapkan?. Padahal acara ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dan selalu menyuguhkan dekorasi yang indah setiap harinya. Dan disinilah penulis berhasil menguaknya.
Hamdan sang Koordinator

Dekorasi yang indah ini dibuat sesuai dengan tema Primordial Age. Dekorasi yang berbeda pada setiap hari dan setiap perlombaan adalah karya makhkul-makhluk nocturnal yaitu panitia Dekorasi. Kerja dimalam hari membuat panitia ngerasa banyak kesulitan pas menyiapkan dekorasi-dekorasi yang indah untuk setiap harinya.

Hamdan sang koordinator mengungkapkannya “sulitnya jadi panitia dekorasi sih kalo sholat subuh tuh yah kadang kesiangan” begitulah yang hamdan katakan. Memang tidak mudah menjadi panitia dekorasi, selain kerjanya pada malam hari sekitar pukul sepuluh malam sampai dini hari, kekurangan bahan dan tenagapun menjadi kendala membuat mereka harus kerja ekstra.

hiasan bazar
Hamdan mengatakan bahwa menjadi panitia dekorasi harus siap begadang untuk menghasilkan dekorasi yang sesuai dengan keinginan. Semua dekorasi baik yang outdoor maupun indoor harus dikerjakan dengan ikhlas agar sesuai harapan. Hal-hal kecil seperti penunjuk arah tempat pun tak luput dari perhatian sang makhluk nocturnal.











Text and Photos By Neneng Pujiyanti

"Berasa di Atlantis"

SONLIS'15 Day Three "3D Wall Magazine"

salah satu Miniatur karya peserta


Pembuatan miniatur
Atlantis disebut-sebut hanya sebagai mitos. Tapi di SONLIS kita bisa melihat Atlantis. Pelombaan 3D Wall Magazine membuat kita bisa merasakan dunia Atlantis.  Para peserta berusaha menunjukan kebolehannya dengan konsep-konsep yang menarik melalui miniatur-miniatur yang tertata rapih. Menunjukkan bahwa “inilah karya kami” dan mendapatkan hasil yang memuaskan tentu saja adalah tujuan para peserta.


Iik Nurikmah salah seorang peserta 3D Wall Magazine dari
SMAN 12 Kabupaten Tangerang

SMAN 12 Kabupaten Tangerang adalah salah satunya. Mereka berhasil membuat GSG ( Gedung Serba Guna) MAN IC Serpong  yang merupakan tempat perlombaan berasa seperti di Atlantis dengan konsep The last night of Atlantis . Perlombaan yang sifatnya kelompok yang terdiri dari 6 anggota ini, bikin mereka harus kerja sama buat  menentukan konsep, cari-cari history seputar Atlantis.

Mendapat posisi lima tahun sebelumnya buat mereka makin semangat ikut lomba di tahun ini. Karena Persiapan yang matang  mereka optimis bakal menang, “nentuin konsep sih udah lama, pas udah tau temanya kita langsung searching gitu” ujar Iik Nurikmah yang merupakan Jubir (Juru Bicara) SMAN 12 Kabupaten Tangerang.


Miniatur  bangunan tua pada massa Yunani, pilar-pilar, dan dominasi warna biru yang melambangkan lautan, kerlap-kerlip dari lampu miniatur juga pencahayaan  yang sengaja diminimalisir membuat tema Atlantis ini benar-benar terasa.




Text & Photos By Neneng Pujiyanti

Kamis, 19 Februari 2015

"Journalist itu..."

SONLIS'15 Day Two "Journalist On The Spot"

sesi wawancara dengan Nadhira



“Journalist itu way of freedom” setuju dengan yang diucapkan oleh Nadhira salah seorang panita JOTS yang juga menyukai dunia Journalistik.

Hari Kamis (19/02) adalah hari kedua Sonic Lingustic 2015 dihiasi dengan hujan, tentu orang-orang lebih memilih untuk berteduh. Tapi tidak dengan orang yang haus akan berita, yaitu Para peserta Journalist On The Spot (JOTS). Tantangan yang diberikan oleh panitia membuat penulis bersemangat meski harus mencari dan membuat berita ditengah hujan.

Tidak mudah memang, namun penulis tentu melakukannya dengan semangat yang tinggi. JOTS  memiliki banyak kelebihan yang mungkin tidak semua orang menetahui, seperti dapat meliput berita dari pukul 09.00- 16.00 WIB dan memiliki batas posting sampai pukul 20.00 WIB.
Slayer All access JOTS

JOTS juga memiliki identitas  berupa slayer. Slyer ini Slayer All access, artinya sebagai seorang journalist di SONLIS ini kita bisa melihat semua perlombaan yang tidak semua orang bisa melihatnya. Kerenkan?


Peliputan dan posting berita harus sesuai deadline yang ditentukan, itu yang tidak mudah. Seorang journalis itu berkerja rangkap dari mulai  bekerja sebagai seorang planner, Researcher, Reporter, Writer, dan Editor semua dilakukan seorang diri, betapa mandirinya seorang Journalist.

Journalist juga harus punya naluri, tidak menunggu sampai peristiwa muncul, melainkan harus bisa mendorong terjadinya peristiwa, harus disiplin melakukan verifikasi, dan terjun kelapangan untuk mendapat berita yang memuaskan.



Text and Photos By Neneng Pujiyanti

" Blaster, Si Tangguh yang Perkasa"

#ChallengeDayTwo

salah seorang pemain tertinju tangan keeper
Masih berfikir lelaki kuat dan perkasa itu lelaki yang punya badan besar dan atletis? Eits… di Sonic Lingustic 2015, seseorang yang sedang-sedang saja pun bisa disebut lelaki kuat dan perkasa. Kenapa bisa seperti itu? Lelaki kuat dan perkasa adalah lelaki  yang  pantang menyerah dan memiliki strategi. Dan pemain Soccer adalah salah satu contohnya.

saat wawancara dengan salah seorang pemain
SMAN 1 Tangerang Selatan memiliki mental lelaki kuat dan perkasa. Kondisi lapangan yang becek, jatuh bangun saat berlari , tertinju tangan keeper dan menghadapi lawan yang tangguh tidak membuat mereka patah semangat, strategi yang tepat dan baik membuat permainan mereka semakin menarik. Semangat para pemain SMAN 1 TangSel semakin terasa ketika Ari Novianta salah seorang pemain SMAN 1 TangSel berhasil mencetak gol pertama, “seneng banget bisa cetak skor pertama” tuturnya sesaat setelah perlombaan usai.

serunya pertandingan soccer
Pada babak pertama, SMAN 1 TangSel berhasil memimpin skor 1-0 namun selang beberapa lama lawan dapan menyamai skor menjadi 1-1.  SMAN 1 TangSel tidak patah semangat hanya karena hal itu. Dibuktikan dengan keberhasil mereka yang kembali memimpin pertandingan dengan skor 2-1. Dan pada akhirnya skor 3-1 berhasil membawa SMAN 1 TangSel  ke babak Semi Final. Kerenkan ? meski kondisi lapangan yang becek tapi SMAN 1 Tangsel tetap semangat.


Padahal, Bariqi pelatih soccer SMAN 1 TangSel tidak terlalu menggembor mereka untuk melakukan ini itu. “menang atau kalah mereka yang nentuin” ujar bariqi sang pelatih. “nggak ada persiapan khusus sih buat lomba  ini, soalnya emang kita ada latihan rutin seminggu duakali jadi kita selalu siap”, lanjutnya. kedisipilan juga diterapkan nih, dilihat dari jadwal latihan mereka, mangkanya mereka bisa tampil maksimal. Benar-benar lelaki yang kuat dan perkasa.




Text & Photos By Neneng Pujiyanti

Rabu, 18 Februari 2015

“Opening Ceremony Zaman Primordial Age, di SONLIS”

SONLIS'15 1st Day "Opening Ceremony"



Prosesi pembukaan SONLIS 2015 Secara Simbolis
Tema Sonic Lingustic (SONLIS)  Madrasah Aliyah Negri Insan Cendikia ( MAN IC) Serpong yang
berlangsung pada tanggal 18-21 Februari tahun 2015 adalah “Primordial Age”. Tema tersebut mengajak para peserta untuk dapat mengambil pelajaran dari kehidupan masa lalu , bagaimana manusia zaman dulu yang bertahan hidup dengan segala keterbatasan, hal tersebut diutarakan oleh salah satu panitia SONLIS 2015.

Setiap perlombaan memiliki ikon yang menarik yang mencermikan tema “primordial Age”, yaitu Rex melambangkan perlombaan Sport and Art Culture, Lu melambangkan perlombaan Language, Elmo melambangkan perlombaan Science and Technology, dan Zea melambangkan perlombaan Journalist.

sambutan Bapak Suwardi, M,pd
Acara SONLIS tahun 2015 resmi dibuka saat Opening Ceremony oleh seksi kurikulum Kemenag pusat Bapak Suwardi M,pd  tepat pukul 09.12 WIB.“Selain untuk merebutkan piala bergilir Gubernur Banten, acara yang bersifat perlombaan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar seluruh sekolah yang ada di Indonesia” hal tersebut diutarakan oleh Bapak  Suwardi saat penyampaian sambutannya, Rabu (18/02).

Diharapkan Sonic Linguistic dapat memotivasi seluruh pelajar untuk memiliki jiwa kompetisi. Olah raga, Olah rasa, dan olah jiwa, yang  terdapat pada setiap perlombaan   SONLIS  yang diharapakan dapat Mejadikan generasi muda yang memiliki kreativitas yang tinggi, tutur pak Suwardi.

Kemeriahan Sonic Linguistic sangat terasa, pada acara Opening Ceremony membuat  para peserta semakin semangat untuk mengikuti perlombaan yang akan digelar tiga hari kedepan.




Text & Photos By Neneng Pujiyanti

History of Sonic Linguistic

#Challenge1stDay
“SONLIS Semakin Menarik, Jadi Banyak yang Tertarik”

Letter Signage SONLIS 2015

Sonic Linguistic (SONLIS) adalah salah satu agenda tahunan Osis MAN Insan Cendikia, Serpong. Tahukah kamu asal mula Sonic Linguistic? Ternyata, banyak orang yang tidak mengetahui awal mula Sonic Linguistic tersebut. Dan disinilah peserta Journalist On The Spot menguaknya.
Logo SONLIS tahun 2008


Sonic Lingustic, awalnya bernama Science and Linguistic yang kemudian diganti menjadi Sonic Linguistic. Inovasi tersebut dikembangan oleh Osis MAN Insan Cendikia angkatan 2008. Tema yang diangkatnya juga menarik dan bervariatif. Tahun 2008 bertema “a whole new world”, tahun 2009 SONLIS mengusung tema penanggulangan becana alam yaitu “ Paint Your Feeling When You Feel The Beauty of Nature, tahun 2010 SONLIS  menggunakan tema “Disaster Preventive Technology , tahun 2011 “Wilds Call”, tahun 2012 bertema “Another Real Life of The Pieces of Outer Space”, 2013 mengusung tema "World Reconciliation, 2014 SONLIS mengusung tema “Enchanting Ideas” dan tahun ini SONLIS mengusung tema “Primordial Age”. Tema-tema yang menarik itulah yang berhasil membuat banyak sekolah tertarik untuk mengikuti SONLIS ini.

SONLIS selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya,  baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah peserta dan sponsor. Seperti yang disampaikan oleh ketua pelaksana SONLIS Tahun 2015, Muhammad Izat Nugraha pada sambutannya saat Opening Ceremony  “jumlah peserta SONLIS tahun ini lebih dari 1800 peserta, meningkat dari tahun sebelumya”. 

Perlombaannya pun semakin banyak, tahun 2014 saja SONLIS menambah cabang perlombaan mini soccer, dan tahun 2015 ini SONLIS menambahkan cabang pelombaan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Perkembangan SONLIS dari tahun ke tahun tidak terlepas dari SONLIS tahun sebelumya, karena pelaksanaan SONLIS tahun sebelumnya dapat mencermikan SONLIS pada tahun berikutnya. 




Text & Photos By Neneng Pujiyanti